Fraksi PAN Gagas Pembentukan Panja Gas Elpiji

Minggu, 05 Januari 2014 15:11 wib

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat, Tjatur Sapto Edi, mendesak PT Pertamina menggelar kembali Rapat Umum Pemegang Saham terkait kenaikan harga Gas Elpiji 12 kilogram.
Tjatur menyatakan rapat itu bertujuan untuk membatalkan kenaikan harga gas yang sebelumnya sudah disepakati naik hingga 70 persen. "Kita tegas mendesak Pertamina untuk mengadakan RUPS dan untuk membatalkan kenaikan hrga Elpiji 12 kilogram," kata Tjatur dalam jumpa pers di Kelapa Dua, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2014).
Menurut Tjatur, gara-gara kenaikan harga gas, perekonomian nasional menjadi terganggu. Padahal, kata Tjatur, dalam Undang-undang BUMN Pasal 2 disebutkan bahwa tugas pokok Pertamina dalam menjalankan usahanya tidak semata-mata mengejar untung. "Tujuan BUMN adalah memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional baru setelah itu mencari untung. Jadi, mencari untung itu tidak satu-satunya tugas,” ujar Tjatur.
Tjatur menambahkan harga gas yang melambung tinggi menjadi kado paling pahit bagi masyarakat di awal 2014. "Dalam sejarah kita tidak ada kenaikan energi naik hampir 70 persen. Ini adalah kado pahit awal tahun buat bangsa kita. Fraksi PAN meminta presiden dan pihak-pihak terkait bersikap transparan," tegas Tjatur.
Apabila Pertamina berkukuh menaikkan harga gas, Tjatur mengancam bakal membentuk Panitia Kerja DPR yang bertujuan menelusuri di balik kebijakan dibuat. "Fraksi Pan minimum mengusulkan Panja terkait itu. Kita dengar 23 Desember kenaikan harga Gas diputuskan, tapi banyak pihak terinformasikan dengan baik. Pemerintah pun tidak mendengar. Yang terkaget-kaget bukan hanya masyarakat dan DPR. Tapi pemerintah sendiri," tegas Tjatur.
(ful)

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_GB/all.js#xfbml=1&appId=213195442194472"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk'));

View the original article here

0 comments:

Post a Comment