Arsenal hadapi krisis penyerang jelang hadapi Spurs

Manajer Arsenal, Arsene Wenger. (REUTERS/Eddie Keogh )

... itu sepertinya bukan masalah berapa hari, namun pekan, dengan pergelangan kaki yang terkilir... "
London (ANTARA News) - Arsenal menghadapi krisis penyerang menjelang pertandingan Piala FA pada Sabtu melawan tim sekota Tottenham Hotspur, setelah Nicklas Bendtner cidera pergelangan kaki saat mereka menang 2-0 atas Cardiff City di Liga Utama Inggris pada Rabu.

Pria Denmark itu menggantikan Lukas Podolski yang tampil tidak meyakinkan pada babak kedua namun, setelah memberi dampak besar sepanjang 23 menit dirinya berada di atas lapangan, ia harus keluar dan menepi bersama penyerang pilihan pertama lainnya Olivier Giroud.

"Sayangnya ia (Bendtner) cidera pada hari ini, dan itu sepertinya bukan masalah berapa hari, namun pekan, dengan pergelangan kaki yang terkilir. Saya sangat sedih untuk kami, namun juga untuk dia," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada para pewarta.

Kemenangan itu dilengkapi dengan gol Theo Walcott pada masa tambahan waktu di Stadion Emirates, dan membuat Arsenal unggul satu angka di puncak klasemen.

Bagaimanapun tanda Bendtner dan, yang lebih penting lagi, Giroud untuk pertandingan putaran ketiga menghadapi Spurs, The Gunners harus bersandar pada Podolski yang terlihat berkarat dan mengecewakan pada pertandingan pertamanya sebagai pemain utama di liga sejak September setelah ia mengalami cedera.

"Ia tidak bermain selama empat bulan dan ia kekurangan sedikit ketajaman yang dibutuhkan di depan," kata Wenger mengenai pemain Jerman itu. "Ia membutuhkan pertandingan dan ia mendapatkannya hari ini. Itu tidak mudah bagi dia karena Cardiff sangat terorganisir dan bekerja keras."

Wenger menambahkan bahwa ia merasa sangat menyesal untuk Bendtner, yang hampir dijual pada bursa transfer musim panas setelah sempat dipinjamkan ke Sunderland dan Juventus pada dua musim sebelumnya.

"Ia adalah pemain yang telah melewati masa-masa sulit, maka saya hanya ingin memberinya kredit yang hebat," kata Wenger.

"Saya telah berkata kepada dia hari bahwa ia telah kembali ke level yang saya ingin ia berada di sana, dan jika ia terus berkembang seperti ini ia akan kembali ke tim."

Bendtner yang tidak beruntung

Ketika ditanyai mengenai cedera Bendtner, Wenger berkata, "Biasanya ia bukan pemain yang rapuh, ia hanya sedikit tidak beruntung. Ia berkata dirinya mendarat pada kaki pemain Cardiff dan pergelangan kakinya terpelintir."

Masa-masa sulit Bendtner pada 2013 mencakup saat ia didenda karena mengemudi dalam kondisi mabuk pada Maret, dan dilarang memperkuat negaranya selama enam bulan oleh Federasi Sepak Bola Denmark, serta diperiksa oleh polisi pada November akibat ia menimbulkan kerusakan di kawasan apartemennya.

Ia berada di ambang transfer ke Crystal Palace pada pekan terakhir bursa transfer silam, namun dipertahankan ketika Arsenal gagal mendatangkan penyerang-penyerang lain.

Wenger menyebut cemoohan yang ditujukan kepada Bendtner dari sebagian pendukung Arsenal merupakan hal temporer - sang pemain sendiri mendapat tepuk tangan dari para penggemar pada Rabu ketika ia terpincang-pincang di tepi lapangan - dan memuji kembalinya pemain Denmark itu ke penampilan terbaiknya, dengan menyebut ia tidak pernah menyerah berharap pada Bendtner.

Pada November, Bendtner berkata dirinya "sangat kecewa" setelah dipertahankan Arsenal dan menyatakan tekadnya untuk pindah pada bursa transfer Januari, namun hal itu sekarang telah berubah.

Ketika ditanyai mengenai masa depan pemain Denmark itu di klub, Wenger menambahkan, "Ini adalah 1 Januari maka kami tidak dapat menghentikan dia (berbicara kepada klub-klub lain), namun ia berkata ingin bertahan di sini. Jika ia fokus bertahan bersama kami dan pekerjaannya, ia merupakan penyerang hebat."


View the original article here

0 comments:

Post a Comment