Asmara Terlarang, Serka Samiun Tewas Ditikam

Minggu, 05 Januari 2014 11:46 wibKeluarga korban Keluarga korban

MEDAN - Serka Samiun (43), seorang anggota TNI Kodim Tapanuli Selatan, Minggu (5/1/2013) dini hari, tewas setelah ditikam oleh Abdul Khalik alias Alif (21), anak dari Latifah (41), perempuan yang dikencaninya.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban menemui Latifah di salah satu warung penjual mie Aceh, di Jalan Setia Budi, Medan. Pertemuan tersebut ternyata diketahui Alif, yang mengikuti ibunya lantaran tidak menyetujui hubungan terlarang dengan korban, yang masih memiliki istri.
Marah karena mengetahui pertemuan tersebut, Alif pun terlibat cekcok dengan korban. Ia kemudian mengambil sebilah pisau dari dapur warung kemudian menikam korban di bagian dada kirinya.
Usai menikam korban, Alif pun melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas. Sementara ibunya Latifah telah diamankan polisi dengan status sebagai saksi.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Thamrin di Jalan Sei Batang Hari. Namun nyawanya tak tertolong dan tewas setelah mendapatkan perawatan di RS tersebut.
“Sementara motifnya karena ada hubungan asmara antara korban dan ibu tersangka. Korban tewas karena pendarahan setelah menderita luka tikam di bagian dada kiri. Tersangka sendiri masih kita kejar,” ujar Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Eko Hartanto, Minggu (5/1/2013).
Setelah dipastikan meninggal dunia, korban dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, untuk diautopsi. Keluarga korban yang mendampingi pun terlihat histeris dan tidak terima dengan motif yang dituduhkan polisi. “Lagi berduka kita. Janganlah disorot-sorot. Enggak ada itu asmara-asmara. Ini kriminal,” ujar salah seorang keluarga korban.
(ful)

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_GB/all.js#xfbml=1&appId=213195442194472"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk'));

View the original article here

0 comments:

Post a Comment